Ingin Jadi Pegawai Bank? Ini 7 Tahapan yang Harus Dilalui!

Ingin Jadi Pegawai Bank? Ini 7 Tahapan yang Harus Dilalui!

Profesi sebagai pegawai bank hingga kini senantiasa jadi incaran banyak orang lebih-lebih para fresh graduate alias yang baru lulus kuliah. Alasan pilih bank sebagai pekerjaan pertama tentu saja beragam.

Ada yang merasa background pendidikannya menunjang untuk jadi seorang pegawai bank. Selain itu, ada yang merasa profesi pegawai bank itu amat membanggakan. Ada pula yang menilai pekerjaan ini layak ditekuni sebagai profesi utama mereka hingga tua.

Pengin miliki penghasilan tambahan hingga Rp30 juta per bulan? Yuk gabung jadi agen Lifepal! Klik di sini untuk mendaftar https://www.asetpintar.com/ .

Ketika banyak fresh graduate lain berlomba-lomba untuk mencari kerja di perusahaan startup, mereka ini lebih percaya pada korporasi perbankan besar yang udah settled. Gak berlebihan sih, gara-gara kerja di perusahaan startup membawa dampak banyak orang was-was. Sebab, sewaktu-waktu sanggup tutup alias bangkrut. Sedangkan terkecuali bank lebih-lebih bank milik pemerintah, bisa saja tutup tentu sangatlah minim.

Tapi, untuk jadi pegawai bank, ada serangkaian tes yang perlu anda lakukan lho. Apa saja sih? Berikut ini tujuh tahapannya: syarat menjadi pegawai bank

1. Seleksi administrasi
Tahapan pertama yang perlu anda lalui adalah seleksi administrasi. Biasanya anda diharuskan untuk menyatukan sebagian kelengkapan data seperti surat lamaran, daftar riwayat hidup, tepat foto, foto copy identitas, ijazah dan transkrip nilai.

2. Tes kompetensi
Jika anda udah lolos tahapan seleksi administrasi, maka anda akan dihubungi oleh pihak bank untuk lakukan serangkaian tes. Salah satunya adalah tes kompetensi.

Nah, tes kompetensi ini umumnya terkait bersama pengetahuan umum. Kadang, tahapan tes tersebut juga dibarengi bersama tes Bahasa Inggris, seperti TOEFL.

Buat anda yang miliki pertanyaan lain seputar keuangan, silakan tanyakan segera kepada para ahli yang berpengalaman di bidangnya lewat fitur Tanya Lifepal!
3. Psikotes
Tahap sesudah itu adalah psikotes. Tes tersebut punya tujuan untuk mengukur kebolehan inteligensiamu. Sebelum tes, anda sanggup tuh mempelajari buku psikotes yang banyak dijual di toko buku. Bisa juga belajar dari e-book yang banyak beredar di situs-situs online learning.

4. Interview HRD
Hasil psikotes umumnya sanggup muncul di hari yang sama. Bagi yang lolos alias sesuai bersama standar perusahaan, sesudah itu akan lakukan interview atau wawancara bersama HRD.

Interview tersebut umumnya punya tujuan agar pihak bagian personalia sanggup mengenal karaktermu. Biasanya dari wawancara tersebut, HRD sanggup menilai apakah anda sesuai bersama budaya kerja di perusahaan bank tersebut.

5. Interview user
Lolos interview HRD, bagian sesudah itu adalah interview user. Dalam wawancara tersebut, anda akan ditanyai seputar hard skill dan soft skill yang anda miliki.

6. Tes kesehatan
Usai melalui beragam tahapan tes, sesudah itu anda perlu melalui tes selanjutnya yakni kesehatan. Kerap disepelekan, nyatanya banyak generasi sekarang yang justru gagal lho.

Biasanya sih gara-gara alasan BMI (Body Mass Index) yakni berat dan tinggi badan yang tidak proporsional. Selain itu, ada juga yang diketahui mengidap darah tinggi, kolesterol dan lainnya akibat style hidup moderen yang tidak sehat.

Ingin Jadi Pegawai Bank? Ini 7 Tahapan yang Harus Dilalui!
7. Pelatihan atau training
Tahapan sesudah itu adalah pelatihan alias training yang butuh waktu cukup lama, lebih-lebih ada yang hingga satu tahun lho. Meski begitu, anda akan senantiasa difasilitasi dan diberi gaji sepanjang jaman pelatihan.

Namun, anda tidak boleh mengundurkan diri di tengah jalan. Jika dalam waktu satu tahun itu anda dinyatakan lolos, barulah anda resmi jadi karyawan dan tempati posisi staff atau manajerial di bank pusat atau cabang.

You may also like...

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *